Seperti kita ketahui Vihara
merupakan salah satu tempat peribadatan agama Budha. Begitu pula sama halnya
dengan Vihara Buddhayana. Vihara ini
menjadi terkenal di karenakan posisi Vihara yang berada di atas suatu Bukit dan
menghadap langsung kearah pantai yang tidak jauh dari vihara ini. Sehingga
pemandangan yang ada di sekitar vihara ini akan terlihat indah dan mengagumkan.
Selain itu vihara ini memiliki nilai historis yang sangat tinggi. Karena jika
dilihat dari usianya, vihara ini sudah berusia dari dua setengah abad. Tepat
nya didirikan pada tahun 1747. Menurut penjaga yang sekaligus pendeta di vihara
ini, menurut sejarahnya vihara ini dibangun karena ditemukannya patung sosok
Budha Budhisttwa di kawasan pantai burungmandi dengan posisi setengah
tenggelam. Pada masa itu hampir kebanyakan masyarakat setempat, penduduk
pendatang dari negeri China. Dengan ditemukannya patung tersebut, masyarakat
setempat percaya bahwa itu merupakan suatu kehendak Yang Kuasa untuk membantu dan melindungi
mereka dari pengaruh roh jahat. Jadi mereka membangun Vihara disana untuk
memenuhi keinginan Yang Maha Kuasa .
Vihara Buddhayana terkenal juga dengan sebutan Vihara
Burung mandi, atau biasanya masyarakat sekitar menyebutnya Keleteng Burung
Mandi. Vihara ini terletak 18 KM dari Kota Manggar, ibukota Kabupaten Belitung
Timur. Hampir semua warna bangunan didominasi warna merah, cirri khas warna
vihara umat Buddha. Namun karena posisi nya yang diatas bukit dan untuk menuju
vihara dengan melewati anak tangga yang didesain rapi, vihara ini terlihat
sangat indah dan rapi. Pemandangan serta Taman yang ada di vihara ini sangat
mengagumkan. Selain itu hembusan angin pantai yang sangat terasa jika kita
berada di bagian atas vihara ini.
Untuk menuju Vihara ini jika di tempuh dari Pusat
Kota Tanjungpandan, akan memakan waktu sekitar 1 s/d 2jam perjalanan, jika dari
Pusat Kota Belitung Timur, Manggar, hanya ± 30 menit perjalanan. Sayang nya
belum tersedia transportasi khusun untuk menuju Vihara ini. Jadi jika anda
ingin berkunjung ke vihara ini harus merental / menyewa mobil yang
banyak disewakan di hotel, maupun penginapan yang ada di kota Tanjungpandan,
maupun di Kota Manggar, ibukota Kabupaten Belitung Timur, dengan harga berkisar
Rp. 350.000,- dengan sopir, atau Rp. 250.000,- tanpa sopir per 24 jam.
0 komentar:
Posting Komentar