Senin, 07 Januari 2013

Museum Belitung, Tanjungpandan, Belitung


Merupakan salah satu Museum yang ada di Pulau Belitung. Di Pulau Belitung sendiri terdapat 3 Museum. Namun pada kesempatan ini Museum Belitung atau Museum Tanjungpandan yang akan diulas terlebih dahulu. Selain terkenal dengan objek wisata pantai nya, di Pulau Belitung juga terdapat Museum yang menyimpan benda benda sejarah yang berkaitan dengan sejarah Pulau Belitung. Bangunan Museum ini terletak di Jalan Melati tepatnya, didepan RSUD ( Rumah Sakit Umum Daerah ) Kota Tanjungpandan. Lokasi Museum ini berada tidak jauh dari lokasi objek wisata Pantai Tanjungpendam. Hampir semua Bangunan yang ada disekitar kawasan Tanjungpendam adalah bangunan Tua, dan mempunyai usia yang cukup lama ( dari sejak jaman penjajahan Belanda hingga saat ini masih berdiri kokoh) dengan cirri bangunan yang kokoh dan bangunan khas Belanda, menjadikan kawasan rumah yang ada di pantai Tanjungpendam merupakan kawasan Benda Cagar Budaya. pada masa itu bangunan rumah rumah tersebut dikenal dengan sebutan Rumah Tuan Kuase atau Hoofdadministrateur.  Museum ini juga merupakan Bangunan Sejarah yang merupakan salah satu Benda Cagar Budaya Belitung yang dilindungi oleh Undang Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1992 Tentang Benda Cagar Budaya
Museum ini terbentuk atas ide dan gagasan oleh seorang Geologist kebangsaan Belgia bernama DR. Osberger, pada tahun 1963. Pada masa itu DR. Osberger sendiri masih bertugas sebagai Geologist di unit penambangan Timah , PT. Timah,tbk. DR. Osberger berkeinginan untuk membuat museum yang isi nya khusus menyimpan sejarah penambangan Timah baik yang dikerjakan secara tradisional maupun modern, juga sebagai tempat menyimpan berbagai jenis bebatuan yang ada di Pulau Belitung yang diperoleh selama proses Penambang Timah. Namun setelah sepeninggalan DR. Osberger, Museum ini dikelola dan diambil alih oleh Pemda setempat tanpa mengubah isi museum. Untuk menambah daya tarik pengunjung ke museum ini, isi museum ditambah kan dengan benda benda sejarah peninggalan kerajaan kerajaan yang pernah berdiri di Pulau Belitung, juga benda benda sejarah peninggalan perang. Selain itu juga untuk menarik minak pengunjung pada bagian belakang bangunan Museum ini, karena halamannya yang luas, dibangun sebuah  Kebun Binatang Mini, yang isi nya beraneka satwa khas Pulau Belitung.
Dari pusat Kota Tanjungpandan, Museum ini sangat mudah ditempuh, berbagai transportasi dapat kita jumpai dikota ini, dari tukang ojek, mobil angkutan umum, atau mobil rental. agar kita lebih leluasa lebih disarankan untuk menyewa mobil rental yang banyak disewakan di hotel, maupun penginapan yang ada di kota Tanjungpandan, dengan harga berkisar Rp.350.000,- dengan sopir, atau Rp. 250.000,- tanpa sopir per 24 jam. Jika menggunakan transportasi umum, harga sewa tukang ojek biasanya bervariasi, tergantung kita menawar nya. Untuk angkutan umum Rp.5.000,-. Untuk biaya masuk museum ini, kita akan dikenakan biaya masuk Rp.5.000,-/ orangnya.

0 komentar:

Posting Komentar