Dari nama pantai ini terkesan
sangatlah unik. Seperti kita ketahui teropong merupakan alat bantu untuk
mengamati benda jauh agar terlihat menjadi lebih jelas. Namun sebenar nya jika
kita amati lokasi wisata ini tidak cocok dengan sebutan pantai. Karena lokasi
nya tidak seperti pantai pantai lainnya yang ada di Pulau Belitung ini. Cocok
nya kawasan ini disebut bukit yang berada di pinggir sebuah tebing yang
berbatasan langsung dengan air laut. Ketinggian tebing tersebut cukup tinggi,
sekitar ± 130 Meter dari permukaan laut. Tempat ini sendiri menurut masyarakat
setempat lebih dikenal dengan sebutan Bukit Samak, dinamakan Samak, karenakan
kawasan ini dulu nya banyak di tumbuhi pepohonan dengan nama pohon samak. Namun
dari informasi yang kami dapat dari penjaga yang ada dikawasan ini, dahulunya
pada masa penjajahan Belanda, di bukit ini memang ada Teropong yang sengaja
dipasang untuk mengamati keluar masuknya kapal kapal yang membawa minyak dan merapat
di dermaga Olie Pier.
Pantai/ bukit ini memang terletak
tidak jauh dari kawasan Dermaga Olie Pier, sayangnya dermaga Olie Pier saat ini
tinggal puing puingnya saja jika kita lihat dari bukit/ pantai ini. Namun dari
atas bukit ini bukan hanya puing puing dermaga Olie Pier saja yang bisa kita
saksikan, melainkan beberapa pantai
lainnya yang berada tidak jauh dari pantai ini, seperti pantai nyiur melambai
dan pantai keramat. Selain itu juga biru nya laut Selat Karimata dapat kita
lihat dengan jelas jika menggunakan teropong dari kawasan wisata ini. Untuk
menarik minat wisatawan yang berkunjung ke tempat ini, kawasan ini di kelola
oleh Pemda setempat menjadi suatu kawasan wisata dengan menyediakan café,
toilet, tempat bermain anak anak, mushola dan Gazebo. Selain itu juga terdapat
tempat penginapan di lokasi wisata ini.
Lokasi bukit/ pantai ini berada
di Desa Lalang, Kecamatan Manggar, Kabupaten Berlitung Timur. jika anda dari
Bandara H.S Hananjoedin atau Kota Tanjungpandan jarak nya sekitar 80 KM. akses
menuju tempat ini dapat ditempuh dengan menyewa ojek yang ada di pusat kota Belitung
timur/ Manggar. Dengan biaya Rp. 5.000 s/d 10.000/ orang. Jika kita dari pusat
kota Tanjungpandan untuk menuju tempat Pemandian ini, harus merental / menyewa mobil yang banyak
disewakan di hotel, maupun penginapan yang ada di kota Tanjungpandan. Dengan harga berkisar Rp. 350.000,- dengan
sopir, atau Rp. 250.000,- tanpa sopir per 24 jam. Untuk biaya retribusi masuk
objek wisata ini, dikenakan tariff Rp. 5.000,-/ orangnya
0 komentar:
Posting Komentar